Total Tayangan Halaman

Kamis, 24 November 2011

Sebuah Renungan, Masihkah Kalian Mengeluh Setelah Melihat Foto2 Ini

Jika kamu merasa pekerjaan sangat berat, bagaimana dengan dia..??




Jika kamu merasa belajar adalah sebuah beban, contohlah mereka..?



Jika kamu merasa putus asa, ingatlah orang ini.



Pantaskah kita mengeluh tentang makanan, disaat dia sedang membayangkan makan happy 
 meal??



Jika kamu merasa hidup kamu menderita, apakah kamu juga merasakan penderitaan seperti orang ini??



Jika kamu merasa hidup kamu tidak adil, bagaimana dengan dia??



Disaat kita kecil disayang dan dimanja, manjakah dia?



Tidakkah merasa kita bila tidak mendengarkan perkataan / melawan ibu kita?



Saya buat artikel ini bukan maksud membuat teman-teman mersa bersalah cuma sekedar mengingatkan bahwa diluar sana masih banyak orang yg nasibnya tak sebaik kita, tapi berjanjilah pada diri sendiri dan lakukan. Talk less do more..

Rabu, 23 November 2011

Inilah Alasn Kenapa Banyak cewek Di Facebook suka Pasang FP Close Up

Pesbook, semua udah tau pengaruh yang didapat dari jaringan ini. Facebook merupakan jaringan sosial yang banyak digunakan di seluruh dunia  termaksud Indonesia, iah.. tu la fungsi facebook sebenarnya tapi saya heran kebanyakan pengguna facebook mengalihfungsikannya menjadi Diary, sikit-sikit curhat di fb tentang sesuatu yang dialaminya. Jadi ngelantur nih g sesuai judul,hehe... ok langsung aja.Banyak para remaja memanfaatkan situasi ini bagaimana cara membuat facebooknya atau tampilan profilnya semenarik mungkin, foto bibir di monyongkanlah kayak ikan gurapuh, dan pose mentel lainya yg dibuat dengan kata lain pesona pertama yang didapatkan seseoorang ketika melihat profil seseorang apalagi cewek pastinya foto profil itu sendiri. Tapi taukah agan-agan kalau beberapa cwek menyamarkan keadaan fisiknya untuk menarik perhatian cwok laen, Seperti foto ini..  

          
                      Cuuaantikk kan Gan..???? tp coba liat foto aslinya, liat gamabar dibwah...    
                                                       
                                                                       V
                                                                 
                                                                       V
                                                                      
                                                                       V

                                                                       V
                                                        Nah ini baru aslinya..!!!
        
Gimana..?? makanya jangan cepat naksir sama cwek di facebook, kecuali kalau emang agan-agan emang suka cwek tipe sperti ini, hehehhe... n_n


Senin, 21 November 2011

Trick Agar Tidak di Palak Preman



1. Gertak Balik
Preman bekerja dengan prinsip mirip anjing penjaga. Anjing menggong dulu untuk menggertak lawan, bila yang digertak ga takut biasanya mereka yang akan gantian jiper. Nah berarti ini persoalan mental, kalau yang malak lewat gertakan maka gertak balik..!! kalau ga punya nyali tunjukin bahwa kita ga gentar sedikitpun terhadap gertakan tersebut. tapi ingat, lihat dulu situasainya. kalau yang gertak 1 batalion mending g usah banyak cincong..

2. Belajar Beladiri
Persiapkan diri teman-teman dengan ilmu bela diri, ga perlu secanggih Bruce lee atau Wiro Sableng, cukup dasar-dasar aja. Sukur-sukur kalau niat sampai tingkat advance atau komersil. Ilmu bela diri tu dipake untuk jaga-jaga efeknya ke mental kita. Dengan bekal ilmu bela diri rasa percaya diri akan terpancar sehingga para preman enggan mendekat apalagi memalak. Kalo mental blum matang iah boleh dicoba untuk selalu memakai seragam tae kwondo ataupun pacak silat kemanapun anda pergi. ^_^

3. Hindari Tempat ga Aman
Musuh jangan dicari, kalau ada jangan dihindari. Itu lah prinsip jantan katanya..??!! Tapi klo kita bisa menghindari konflik tentunya akan lebih baik, intinya klo kita tahu di gank itu banyak preman yawdah jangan lewat situ lach..

4. Liat Sitkon 
Yang membedakan orang pemberani dan nekat adalah tahu kapan harus bertindak dan kapan harus menghindar. Klo dipalak sama 1 orang yang badannya kecil kayak kurang gizi, ok..Giling! tapi klo preman nya mempunyi badan sebesar kulkas 4 pintu, bawa parang pla trus dibelakangnya dibeking 5 orang yang sama besarnya, mending ambil langkah seribu deh...

5.Berpura-pura
kalau teman-teman ge dihadang preman, coba aja berpura-pura jadi buta,bisu atau jadi banci. Jadi banci kyaknya lebih oK, alnya preman paling takut ma banci, biasanya iah...


6.NGAKU 2
Ngaku2 anak tempat yg terkenal isinya preman semua atau ditakuti banyak orang. Misalkan dipalak di terminal, bilang aja klo agan anak komplek militer dekat situ Dengan begitu si preman pun akan jiper duluan krn beresiko balasan yg mungkin menanti.

7.JANGAN MENCOLOK 
Jangan pake barang2 mahal, nenteng2 handpond keluaran terbaru, apalagi melambai2kan duit didepan umum. Jangan pula pasang tampang blo'on + bingung + NORAk + najis dimanapun teman-teman berada. Skalipun agan baru pertamax ktmpt tersebut - Pemalak itu mirip copet, senang mengincar orang yg kelihatan o'on, lengah, n over dalam bertingkah laku. Kl qt tampil santai, standar, n kelihatan waspada sepanjang waktu, biasanya resiko ini akan terminimalisasi dg sendirinya... 


8.Rajin-rajin Berolah raga
Kalo badan sehat, nafas kuat. Dengan nafas kuat ini qt bisa lari secepet2nya dan sekencang2nya...Inilah trik terakhir yg tersisa..

kalo smua trik dah dipraktekan tp emg masih kenak palak
Berarti teman-teman emang lagi apes ataw mungkin pemalak tsb memang lg bener2 bth duit karena dia sendiri juga lg ditungguin sama tukang pukulnya renteneir yg badan2nya segede Arnold Swachanazeggar??So..jalan satu2nya adalah LARI secepat n sejauh mngkin sampai tdk lagi bisa terlihat oleh pemalak tadi...Takut dibilang cemen??
Ya tak apalah sesekali dikatain cemen demi keselamatan nyawa agan/sis sendiri... 
Sedikit tambahan lg biar ngga terjadi lg,next time jangan pernah bepergian sendirian apalagi ke tempat yg ngga aman.... Makin banyak barengan=makin aman. Asal tetap jaga kelakuan. Soalnya kl rusuh, resiko pemalakan mungkin ga terjadi, tapi yg ada malah tawuran... 

Rabu, 02 November 2011

Fisikwan Pertama Indonesia yg Mendalami Teori Einstein




Beliau menjadi guru besar fisika teori Institut Teknologi Bandung per Januari 1995 dan dikenal sebagai fisikawan pertama Indonesia (bahkan Asia Tenggara) dalam teori relativitas khususnya Relativitas umum yang tergolong langka di bidangnya.
Pada tahun 1967, putra dari Israel Silaban dan Regina br Lumbantoruan ini berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar relativitas umum dan ia diterima di pusat gravitasi kajian Syracuse langsung di bawah bimbingan oleh Peter Gabriel Bergmann dan Joshua N. Goldberg yang dikenal sebagai otoritas relativitas umum setelah pencetusnya, Albert Einstein. Di sana Pantur Silaban memasuki isu paling hangat yakni mengawinkan Medan Kuantum dan Relativitas Umum untuk meminak Teori Kuantum Gravitasi. Itulah impian terkenal Albert Einstein yakni meramu keempat interaksi yang ada di alam semesta dalam satu formulasi yang gagal ia peroleh sampai akhir hayatnya: Grand Unified Theory. Pekerjaan ini diselesaikan dengan disertasi yang berjudul "Null Tetrad, Formulation of the Equation of Motion in General Relativity" pada tahun 1971.
Setelah kembali ke Indonesia, Pantur Silaban menjadi orang pertama di Indonesia yang mempelajari relativitas Einstein sampai tingkat doktor. Beberapa risetnya diterbitkan Journal of General Relativity and Gravitation. Sekian banyak makalahnya dimuat berbagai proceedings. Seniornya, Prof. Achmad Baiquni (almarhum), selalu menyebut nama Pantur Silaban sebagai otoritas bila menyinggung nama Einstein dan beberapa kali diundang sebagai pembicara di International Centre for Theoretical Physics (ICTP), Trieste, Italia, yang didirikan Nobelis Fisika, Abdus Salam. Pantur Silaban selalu mencermati indikasi akan keberhasilan Teori Kuantum Gravitasi hingga kini.
Di lingkungan keluarga ia menebang folklore, "rebung tak jauh dari rumpunnya". Keempat putrinya, buah perkimpoian dengan Rugun br Lumbantoruan, merupakan sarjana dari perguruan tinggi negeri. Anna br Silaban lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran; Ruth br Silaban dokter spesialis saraf lulusan Universitas Padjajaran; Sarah br Silaban lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung dan magister Universitas Teknologi Chalmers, Swedia; dan si bungsu Mary br Silaban adalah lulusan Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung.


JAKARTA – Tahun 2005 ini ditetapkan sebagai Tahun Fisika Dunia oleh badan pendidikan PBB, UNESCO. Tepat 100 tahun silam, Alberts Einstein muda –masih 26 tahun— menulis artikel ilmiah bertajuk ”On the Elektromagnetik of Moving Body”. Tulisan inilah yang akhirnya menelurkan teorinya yang paling populer hingga kini, teori relativitas.
Salah satu murid dari cucu Einstein ada di Indonesia. Dialah Prof. Dr. Pantur Silaban. Mahasiswa jurusan fisika elektro bisa jadi tak awam lagi mendengar namanya. Dialah yang menerjemahkan dua volume buku Elements of Engineering Electromagnetics ke bahasa Indonesia.
Lahir di Sidikalang, Sumatera Utara, 11 November 1937, lelaki ini memang diliputi rasa keingintahuan ihwal alam. Tak heran setiap orasi ilmiahnya selalu bertema ihwal alam semesta dan jagat raya. Tema itu pula yang diangkatnya dalam ajang simposium internasional fisika di Trieste-Italia, Melbourne dan New York.
Berawal dari menggondol gelar sarjana teknik fisika teoretik Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (ITB). Tahun 1964 ia diangkat menjadi staf pengajar Jurusan Fisika. Dua tahun kemudian tepatnya Desember 1966, ayah dari empat puteri ini bertolak ke Amerika Serikat dengan beasiswa United States Agency For International Developments (USAID) untuk melanjutkan pendidikan di Graduate School, Syracuse University, New York.
Mengenai kampusnya ini, Pantur sempat menuturkan komedi ke mahasiswanya. ”Hanya ada dua jenis orang yang kuliah di Syracuse, yakni orang Yahudi dan orang pintar. Saya bukan orang Yahudi,” demikian candaannya yang terkenal ke seantero mahasiswa ITB.
Di sini ia sempat menjadi siswa cucu dari Einstein. Kemudian ia melanjutkan menggondol gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam Teori Relativitas Umum dari School of Relativity, Department of Physics, Syracuse University, New York (USA), pada tanggal 12 Juni 1971. Istri dari Rugun Lumbantoruan ini adalah orang Indonesia pertama yang mendalami teori peninggalan Einstein tersebut.
Perjalanan Karir Prof.Dr.Pantur Silaban

Quote:
1. Seorang murid SMP di Sidikalang terpana pada keterangan guru ilmu alamnya. “Sinar yang masuk dari udara ke dalam air selalu dibelokkan.” Laki-laki remaja itu pun bertanya: mengapa? Tak ada jawaban memadai.
Hukum Snellius mengenai pembiasan itu merupakan pintu masuk bagi Pantur Silaban mencintai fisika. Karena tak ada jawaban jitu dari sang guru, ia pun bernazar akan menggeledah rahasia alam melalui studi fisika di kemudian hari.

2. Selain mendalami fisika, ia berhasrat pula mempelajari teologi. Meninggalkan Sumatera selepas sekolah lanjutan atas, pria kelahiran Sidikalang, 11 November 1937 itu mampir di Jakarta membekali diri mengikuti ujian saringan masuk sekolah tinggi teologi. “Anehnya, saya sakit selama di Jakarta mempersiapkan diri masuk ke sana,” katanya. Perjalanan diteruskan ke Bandung. Tujuannya satu: kuliah fisika di ITB. Dia diterima di sana.

3. Dalam tempo enam setengah tahun, waktu optimal pada zaman itu merampungkan kuliah tingkat sarjana, Pantur lulus pada tahun 1964 dan berhak menyandang gelar doktorandus dalam fisika. Ia langsung diterima sebagai anggota staf pengajar Fisika ITB

4. Selama kuliah kecenderungannya pada bidang tertentu dalam fisika mulai terbentuk. Pantur amat menggandrungi matematika murni dan mata kuliah yang tergolong dalam kelompok fisika teori, seperti mekanika klasik lanjut, teori medan elektromagnetik, mekanika kuantum, dan teori relativitas Einstein. Maka, ketika datang kesempatan studi lanjut di Amerika Serikat pada tahun 1967, tujuannya sudah jelas. “I go there just for the General Relativity Theory, no other things,” katanya. “Itu yang ada di benak saya waktu itu.”

5 Pada tahun 1971, Pantur Silaban dikukuhkan sebagai Ph.D. dengan disertasi berjudul Null Tetrad Formulation of the Equations of Motion in General Relativity. Garis-garis besar mengenai apa yang dicapai dalam disertasinya ini tercantum dalam Dissertation Abstracts International, Volume: 32-10, Seksi: B, halaman: 5963 .

6. Setahun setelah menyelesaikan disertasinya, Pantur kembali di Bandung pada tahun 1972 dan mengajar di Jurusan Fisika ITB. Orang pertama Indonesia yang mendapat doktor dalam Relativitas Umum itu adalah orang Sumatera pertama—tidak sekadar orang Batak pertama—yang mendapat Ph.D. dalam fisika. Sebuah risetnya setelah disertasi ini dimuat di Journal of General Relativity and Gravitation. Sekian makalahnya mengenai teori gravitasi dan fisika partikel elementer dimuat di berbagai prosidings dalam dan luar negeri. Ya, sebagai seorang fisikawan teoretis, Pantur juga menggumuli fisika partikel elementer.
Pantur menganjurkan supaya dia dipotret bersama mobil Toyota-Corollla keluaran 1984 itu. “Ini mobil saya yang pertama dan terakhir, tidak akan pernah saya ganti,” kata Pantur seraya mengingatkan bahwa “Einstein selama hidupnya tidak pernah punya mobil.”


Inilah Desain Foto Uang Kertas Terbaru Keluaran BI